Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di era globalisasi begitu pesat. Perubahan yang terjadi demikian cepat, maka pendidikan masa depan haruslah pendidikan yang bersifat antisipatoris yaitu pendidikan yang mampu beradaptasi dengan segala perubahan dan tanggap terhadap segala tantangan persaingan serta kerja sama global dalam sistem dunia (The Word System). Pengajaran pun harus dibekali dengan pengetahuan (knowledge), keterampilan (psykomotor), dan sikap (attitude) sebagai satu kesatuan kompetensi.
Untuk itu maka selain memberikan materi pelajaran baik teori maupun praktek dengan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang mengacu pada kebutuhan dunia industri, Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Tanjungkarang juga memberikan program-program tambahan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan diri. Salah satu program tersebut adalah Kunjungan Industri bagi siswa kelas III (tiga) ke beberapa industri di Indonesia dan ke beberapa sekolah di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Langkah ini ditempuh guna memperkenalkan siswa dengan dunia industri agar siswa dapat membandingkan materi yang didapatkan di sekolah dengan teknologi yang diterapkan di industri.
0 comments:
Posting Komentar